9 Manfaat Buah Mangga Untuk Ibu Hamil
Mangga yang lezat, berair, dan lezat merupakan buah yang sangat diinginkan oleh kebanyakan orang. Wanita hamil cenderung mendambakan mereka lebih banyak lagi, karena rasanya yang asam masam. Anda bisa menyukai rasa asam dan tajam dari mangga mentah atau manisnya mangga matang, tetapi Anda mungkin masih memiliki pemikiran kedua tentang memakannya saat Anda hamil.
Amankah Makan Mangga Selama Kehamilan?
Ya, Anda dapat makan mangga selama kehamilan karena Buah Mangga merupakan sumber energi, antioksidan, dan nutrisi vital yang sangat baik. Tetapi penting untuk memantau bagian-bagiannya dan menghindari makan berlebihan. Mangga adalah buah musiman dan harus dikonsumsi pada saat mangga tersedia secara alami.
Berapa Banyak Mangga Yang Dapat Anda Konsumsi Saat Hamil?
Yang terbaik adalah mengkonsumsi tidak lebih dari satu mangga sehari. Juga, sertakan mangga hanya jika dokter Anda meminta Anda untuk menambah asupan kalori Anda. Satu porsi 100 g mangga mengandung sekitar 13,66 g gula dan mengkonsumsi mangga berlebihan selama kehamilan adalah ide yang buruk. Selain gula, mangga memiliki beberapa nutrisi lain yang membuatnya menjadi makanan yang aman bagi wanita hamil.
Apa Manfaat Kesehatan Dari Makan Mangga Selama Kehamilan?
Berikut ini adalah manfaat kesehatan dari mengkonsumsi mangga selama kehamilan.
1. Zat besi mencegah anemia:
Mangga kaya akan vitamin C dan membantu penyerapan zat besi, yang dibutuhkan seorang ibu hamil untuk mengatasi anemia terkait kehamilan.
2. Asam folat membantu perkembangan janin:
Mangga merupakan salah satu buah yang memiliki sumber asam folat yang sangat penting untuk perkembangan otak janin dan juga sumsum tulang belakang. Konsumsi mangga mencegah cacat tabung saraf yang dapat terjadi pada awal kehamilan.
3. Serat makanan mengatur kesehatan pencernaan:
Kandungan serat dalam mangga membantu Anda merasa kenyang untuk durasi yang lebih lama. Mangga juga membantu pencernaan dan mencegah sembelit yang dialami wanita di trimester pertama.
4. Kaya antioksidan
Vitamin C dalam mangga bertindak sebagai antioksidan kuat yang membantu mengembangkan resistensi terhadap radikal bebas, yang dapat mengganggu perkembangan janin dan bahkan menyebabkan kanker serta kaya Vitamin C yang dapat menurunkan risiko kelahiran prematur.
5. Kaya Vitamin A untuk perkembangan bayi.
Vitamin A, banyak ditemukan di mangga, membantu dalam pembentukan gigi dan tulang bayi. Ini juga penting untuk pengembangan mata dan sistem kekebalan tubuh dan membantu dalam pengembangan jantung, paru-paru, dan ginjal.
6. Vitamin B6 ideal untuk otak dan sistem saraf janin:
Mangga juga merupakan sumber vitamin B6, yang berperan dalam perkembangan otak janin dan sistem saraf.
7. Magnesium mencegah preeklampsia:
Magnesium, hadir dalam jumlah yang wajar dalam mangga, bertindak sebagai obat alami yang sangat baik untuk preeklampsia sementara vitamin E dalam buah ini membantu membangun otot janin dan mencegah preeklampsia.
8. Mengalahkan morning sickness:
Rasa segar mangga membantu mencegah mual di pagi hari. Vitamin B6 dalam buah ini juga memainkan peran penting dalam membebaskan Anda dari mual dan mual di pagi hari.
9. Menyeimbangkan cairan tubuh:
Ketika volume darah meningkat selama kehamilan, tubuh Anda membutuhkan mineral tambahan. Mangga mengandung elektrolit seperti kalium, kalsium, magnesium, dan natrium yang membantu menjaga keseimbangan cairan. Elektrolit memastikan saraf, jantung, otak, dan otot Anda bekerja sebagaimana mestinya.
Meskipun mangga menawarkan banyak manfaat, Anda harus berhati-hati memakannya saat hamil.
Adakah Efek Samping Mangga Selama Kehamilan?
Efek samping dari mengkonsumsi mangga selama kehamilan termasuk:
Mangga yang masak secara artifisial menunjukkan karakteristik berikut:
Tidak selalu mudah untuk membeli buah yang matang secara alami. Namun, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan racun yang Anda konsumsi dengan makan mangga yang tidak organik.
Mengkonsumsi mangga matang dan mentah selama kehamilan adalah aman, asalkan Anda berhati-hati. Buah yang matang menawarkan gula alami dan merupakan pengganti yang sangat baik untuk makanan penutup berkalori tinggi. Mangga yang matang merangsang nafsu makan, membantu pencernaan, dan memperbaiki kulit Anda.
Buah mentah kaya akan vitamin dan antioksidan, yang membantu melawan mual di pagi hari dan keasaman, meningkatkan kekebalan tubuh, dan menjaga hati tetap sehat.
Amankah Makan Mangga Selama Trimester Ketiga?
Anda dapat terus makan mangga selama trimester akhir tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit. Asupan yang berlebihan di sekitar waktu ini dapat menyebabkan diabetes gestasional. Selain itu, hindari mangga selama minggu-minggu terakhir kehamilan jika Anda pernah mengalami reaksi alergi sebelumnya.
Mangga yang lezat, berair, dan lezat merupakan buah yang sangat diinginkan oleh kebanyakan orang. Wanita hamil cenderung mendambakan mereka lebih banyak lagi, karena rasanya yang asam masam. Anda bisa menyukai rasa asam dan tajam dari mangga mentah atau manisnya mangga matang, tetapi Anda mungkin masih memiliki pemikiran kedua tentang memakannya saat Anda hamil.
Amankah Makan Mangga Selama Kehamilan?
Ya, Anda dapat makan mangga selama kehamilan karena Buah Mangga merupakan sumber energi, antioksidan, dan nutrisi vital yang sangat baik. Tetapi penting untuk memantau bagian-bagiannya dan menghindari makan berlebihan. Mangga adalah buah musiman dan harus dikonsumsi pada saat mangga tersedia secara alami.
Berapa Banyak Mangga Yang Dapat Anda Konsumsi Saat Hamil?
Yang terbaik adalah mengkonsumsi tidak lebih dari satu mangga sehari. Juga, sertakan mangga hanya jika dokter Anda meminta Anda untuk menambah asupan kalori Anda. Satu porsi 100 g mangga mengandung sekitar 13,66 g gula dan mengkonsumsi mangga berlebihan selama kehamilan adalah ide yang buruk. Selain gula, mangga memiliki beberapa nutrisi lain yang membuatnya menjadi makanan yang aman bagi wanita hamil.
Apa Manfaat Kesehatan Dari Makan Mangga Selama Kehamilan?
Berikut ini adalah manfaat kesehatan dari mengkonsumsi mangga selama kehamilan.
1. Zat besi mencegah anemia:
Mangga kaya akan vitamin C dan membantu penyerapan zat besi, yang dibutuhkan seorang ibu hamil untuk mengatasi anemia terkait kehamilan.
2. Asam folat membantu perkembangan janin:
Mangga merupakan salah satu buah yang memiliki sumber asam folat yang sangat penting untuk perkembangan otak janin dan juga sumsum tulang belakang. Konsumsi mangga mencegah cacat tabung saraf yang dapat terjadi pada awal kehamilan.
3. Serat makanan mengatur kesehatan pencernaan:
Kandungan serat dalam mangga membantu Anda merasa kenyang untuk durasi yang lebih lama. Mangga juga membantu pencernaan dan mencegah sembelit yang dialami wanita di trimester pertama.
4. Kaya antioksidan
Vitamin C dalam mangga bertindak sebagai antioksidan kuat yang membantu mengembangkan resistensi terhadap radikal bebas, yang dapat mengganggu perkembangan janin dan bahkan menyebabkan kanker serta kaya Vitamin C yang dapat menurunkan risiko kelahiran prematur.
5. Kaya Vitamin A untuk perkembangan bayi.
Vitamin A, banyak ditemukan di mangga, membantu dalam pembentukan gigi dan tulang bayi. Ini juga penting untuk pengembangan mata dan sistem kekebalan tubuh dan membantu dalam pengembangan jantung, paru-paru, dan ginjal.
6. Vitamin B6 ideal untuk otak dan sistem saraf janin:
Mangga juga merupakan sumber vitamin B6, yang berperan dalam perkembangan otak janin dan sistem saraf.
7. Magnesium mencegah preeklampsia:
Magnesium, hadir dalam jumlah yang wajar dalam mangga, bertindak sebagai obat alami yang sangat baik untuk preeklampsia sementara vitamin E dalam buah ini membantu membangun otot janin dan mencegah preeklampsia.
8. Mengalahkan morning sickness:
Rasa segar mangga membantu mencegah mual di pagi hari. Vitamin B6 dalam buah ini juga memainkan peran penting dalam membebaskan Anda dari mual dan mual di pagi hari.
9. Menyeimbangkan cairan tubuh:
Ketika volume darah meningkat selama kehamilan, tubuh Anda membutuhkan mineral tambahan. Mangga mengandung elektrolit seperti kalium, kalsium, magnesium, dan natrium yang membantu menjaga keseimbangan cairan. Elektrolit memastikan saraf, jantung, otak, dan otot Anda bekerja sebagaimana mestinya.
Meskipun mangga menawarkan banyak manfaat, Anda harus berhati-hati memakannya saat hamil.
Adakah Efek Samping Mangga Selama Kehamilan?
Efek samping dari mengkonsumsi mangga selama kehamilan termasuk:
- Diare: Konsumsi mangga yang berlebihan dapat menyebabkan diare, yang dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi selama kehamilan adalah hal biasa dan dapat diatasi dengan menjaga pola makan tetap terjaga.
- Peningkatan risiko diabetes gestasional: Mangga memiliki kadar gula yang tinggi dan dapat menempatkan Anda pada risiko diabetes mellitus yang lebih besar. Mengonsumsi mangga lebih sedikit, yang memiliki Indeks Glikemik sedang (GI), dapat membantu mengatasi risiko diabetes gestasional.
- Kelebihan berat badan bertambah : Mangga kaya akan karbohidrat dan menambah berat kehamilan Anda yang sudah meningkat.
- Reaksi alergi: Beberapa orang dapat memiliki reaksi alergi ketika mereka bersentuhan dengan kulit buah atau getah. Jika Anda mengalami 'mangga gatal', hindari buahnya.
- Reaksi dari mangga yang masak secara buatan: Mangga yang telah matang secara buatan dapat memiliki efek buruk bagi ibu dan bayinya. Buah-buahan ini dimatangkan menggunakan kalsium karbida, zat beracun yang mengandung jejak arsenik dan fosfor.
- Konsumsi mangga ini dapat menyebabkan perubahan suasana hati, kantuk, sakit kepala, pusing, kebingungan, kejang, sariawan dan kesemutan di tangan dan kaki. Jadi hanya pilih mangga yang sudah matang secara alami.
Mangga yang masak secara artifisial menunjukkan karakteristik berikut:
- Memiliki mantel hitam bubuk atau putih keabu-abuan
- Beraroma seperti bawang putih
- Terlihat matang tetapi tetap mentah dan keras di dalamnya
- Hambar dan meninggalkan aftertaste yang aneh
- Memiliki umur simpan yang lebih pendek dan mulai menunjukkan bercak hitam lebih cepat
- Kulitnya lembut bila disentuh
Tidak selalu mudah untuk membeli buah yang matang secara alami. Namun, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan racun yang Anda konsumsi dengan makan mangga yang tidak organik.
- Cuci buah dengan seksama: Mencuci buah sebelum dikonsumsi membantu menghilangkan residu kimiawi. Ini juga menghilangkan kontaminasi oleh bakteri listeria dari tanah.
- Kupas buahnya: Jangan makan kulitnya. Mengupas kulit mangga setelah dicuci juga akan mengurangi paparan racun.
- Pertahankan kebersihan: Selalu bersihkan pisau dan talenan sebelum digunakan, dan cuci tangan Anda setelah bersentuhan dengan mangga.
- Masak buah di rumah: untuk menjaga racun, beli mangga mentah dan masak di rumah secara alami. Itu menghilangkan risiko kontaminasi kalsium karbida.
Mengkonsumsi mangga matang dan mentah selama kehamilan adalah aman, asalkan Anda berhati-hati. Buah yang matang menawarkan gula alami dan merupakan pengganti yang sangat baik untuk makanan penutup berkalori tinggi. Mangga yang matang merangsang nafsu makan, membantu pencernaan, dan memperbaiki kulit Anda.
Buah mentah kaya akan vitamin dan antioksidan, yang membantu melawan mual di pagi hari dan keasaman, meningkatkan kekebalan tubuh, dan menjaga hati tetap sehat.
Amankah Makan Mangga Selama Trimester Ketiga?
Anda dapat terus makan mangga selama trimester akhir tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit. Asupan yang berlebihan di sekitar waktu ini dapat menyebabkan diabetes gestasional. Selain itu, hindari mangga selama minggu-minggu terakhir kehamilan jika Anda pernah mengalami reaksi alergi sebelumnya.