Skip to main content

6 Makanan yang dilarang untuk ibu hamil, Nomor 2 Paling Sering Dikonsumsi



Makanan yang dilarang untuk ibu hamil - Memperhatikan asupan makanan untuk ibu hamil sangatlah penting agar perkembangan bayi selama di dalam rahim atau Kandungan berjalan lancar. Untuk alasan ini, seorang wanita hamil harus memahami beberapa makanan yang dilarang untuk dikonsumsi dan ini untuk semua ibu hamil trimester pertama, kedua, hamil muda, hamil 2 minggu, 1 bulan, 2 bulan, 3,4,5,6,7,8 sampai 9 bulan. Yang sebagian besar terdiri dari makanan mentah dan beberapa jenis makanan lainnya.

Asupan nutrisi yang didapat oleh janin selama di dalam kandungan akan berdampak pada kondisi kesehatannya. Begitupun tentang efek buruk makanan pada janin yang bahkan bisa dirasakan seumur hidup.

Secara umum, makanan yang dianjurkan untuk mendukung kesehatan ibu hamil adalah dari jenis produk gandum utuh, sayuran, daging tanpa lemak, produk susu rendah lemak, dan buah-buahan. Sementara itu, makanan yang dilarang untuk wanita hamil meliputi beberapa Jenis, yakni

Makan yang tidak boleh dimakan ibu hamil

1. Daging mentah

Daging mentah merupakan salah satu Makanan yang Wajib Dihindari Ibu Hamil karena olahan hanya setengah matang, dengan risiko mengandung virus Toxoplasma. Virus ini dapat menyebabkan infeksi yang sangat berbahaya bagi janin di dalam rahim, walaupun wanita hamil tidak mengalami gejala apa pun.

Penting untuk memasak daging merah, daging putih, termasuk daging cincang mentah dan sosis, hingga dimasak dengan sempurna untuk menghindari virus toxoplasmik. Saat dimasak, semua bagian daging tidak lagi tampak berdarah atau merah jambu. Cuci semua permukaan dan alat yang digunakan untuk memasak daging mentah dan selalu rajin mencuci tangan setelah menangani daging mentah. Selain itu, waspadai virus toxoplasma dari tanah, kotoran hewan peliharaan, dan air yang tidak bersih.

2. Telur mentah

Wanita hamil harus menghindari telur mentah atau makanan apa pun yang mengandung telur mentah karena risiko salmonella. Saus untuk salad, es krim, dan kue krim biasanya adalah bahan dasar telur mentah, jadi waspadalah terhadapnya. Kami menyarankan Anda terlebih dahulu bertanya atau memeriksa paket sebelum mengonsumsinya.

Pastikan ibu hamil hanya makan telur matang yang ditandai dengan kuning telur yang putih dan padat. Bakteri Salmonella dapat menyebabkan muntah hebat dan diare pada wanita hamil, meskipun kecil kemungkinannya untuk mempengaruhi kondisi janin.

3. Ikan mengandung merkuri

Beberapa jenis ikan yang dilarang untuk dikonsumsi oleh wanita hamil termasuk hiu dan ikan todak. Selain itu, konsumsi tuna harus dibatasi. Konsumsi ikan tuna berisiko tinggi mengandung merkuri yang dapat mengganggu perkembangan sistem saraf pada janin.

Membatasi asupan ikan pada wanita hamil, termasuk salmon dan ikan laut lainnya, adalah wajib diberikan risiko polutan dioxin dan polychlorinated biphenyls (PCBs). Lebih baik tidak mengonsumsi ikan laut lebih dari dua porsi sedang per minggu.

4. Sayur mentah

Beberapa jenis kecambah tidak dianjurkan untuk dikonsumsi mentah, termasuk tauge dari kacang hijau dan daun semanggi karena faktanya bakteri dalam kecambah sangat sulit dibersihkan hanya dengan mencuci sehingga mereka perlu dimasak hingga matang. Sebenarnya larangan ini berlaku untuk semua orang, tetapi wanita hamil diminta untuk lebih sadar.

5. Produk susu tanpa pasteurisasi

Produk susu adalah makanan bergizi yang sangat dibutuhkan oleh wanita hamil. Hanya saja produk susu atau keju tanpa pasteurisasi harus dihindari dan termasuk Larangan untuk ibu hamil muda. Sumber makanan jenis ini dapat memicu keracunan makanan. Ada juga risiko bakteri listeria yang dapat menyebabkan infeksi kehamilan yang terkandung dalam susu pasteurisasi.

Selain itu, Anda harus menghindari mengonsumsi jus buah tanpa pasteurisasi. Misalnya, jus yang dibuat sendiri di daerah pertanian atau pemukiman. Produk ini sangat berisiko mengandung kuman, termasuk bakteri E. coli yang berbahaya bagi Janin.

6. Hati

Hati sering digunakan sebagai bagian dari menu makanan pelengkap (ASI) pada bayi di atas enam bulan. Namun, konsumsi hati harus dihindari oleh wanita hamil, termasuk jenis makanan lain yang mengandung hati. Kandungan vitamin A yang terlalu tinggi di hati sebenarnya berisiko mengganggu kesehatan janin di dalam rahim.

Setiap orang memiliki makanan yang mereka sukai, tetapi sekarang ketika Anda hamil, Anda harus menghindari makanan yang dilarang dan memprioritaskan makanan dengan gizi seimbang setiap hari. Jika diperlukan, konsultasikan dengan dokter Anda tentang makanan dan minuman apa yang direkomendasikan untuk wanita hamil. (Sumber : alodokter)

Artikel Terkait

loading...